Sunday, January 31, 2010

Belajar Dasar SCADA

Apa manfaat SCADA bagi Anda?SCADA bukanlah teknologi khusus, tapi lebih merupakan sebuah aplikasi. Kepanjangan SCADA adalah Supervisory Control And Data Acquisition, semua aplikasi yang mendapatkan data-data suatu sistem di lapangan dengan tujuan untuk pengontrolan sistem merupakan sebuah Aplikasi SCADA! Seperti telah dibahas pada artikel lainnya di sini.

Ada dua elemen dalam Aplikasi SCADA, yaitu:
1. Proses, sistem, mesin yang akan dipantau dan dikontrol - bisa berupa power plant, sistem pengairan, jaringan komputer, sistem lampu trafik lalu-lintas atau apa saja;
2. Sebuah jaringan peralatan ‘cerdas’ dengan antarmuka ke sistem melalui sensor dan luaran kontrol. Dengan jaringan ini, yang merupakan sistem SCADA, membolehkan Anda melakukan pemantauan dan pengontrolan komponen-
komponen sistem tersebut.

Anda dapat membangun sistem SCADA menggunakan berbagai macam teknologi maupun protokol yang berbeda-beda.

DIMANAKAH SCADA DIGUNAKAN?

Anda dapat menggunakan SCADA untuk mengatur berbagai macam peralatan. Biasanya, SCADA digunakan untuk melakukan proses industri yang kompleks secara otomatis, menggantikan tenaga manusia (bisa karena dianggap berbahaya atau tidak praktis - konsekuensi logis adalah PHK), dan biasanya merupakan proses-proses yang melibatkan faktor-faktor kontrol yang lebih banyak, faktor-faktor kontrol gerakan-cepat yang lebih banyak, dan lain sebagainya, dimana pengontrolan oleh manusia menjadi tidak nyaman lagi.
Sebagai contoh, SCADA digunakan di seluruh dunia misalnya untuk…
• Penghasil, transmisi dan distribusi listrik: SCADA digunakan untuk mendeteksi besarnya arus dan tegangan, pemantauan operasional circuit breaker, dan untuk mematikan/menghidupkan the power grid;
• Penampungan dan distribusi air: SCADA digunakan untuk pemantauan dan pengaturan laju aliran air, tinggi reservoir, tekanan pipa dan berbagai macam faktor lainnya;
• Bangunan, fasilitas dan lingkungan: Manajer fasilitas menggunakan SCADA untuk mengontrol HVAC, unit-unit pendingin, penerangan, dan sistem keamanan.
• Produksi: Sistem SCADA mengatur inventori komponen-komponen, mengatur otomasi alat atau robot, memantau proses dan kontrol kualitas.
• Transportasi KA listrik: menggunakan SCADA bisa dilakukan pemantauan dan pengontrolan distribusi listrik, otomasi sinyal trafik KA, melacak dan menemukan lokasi KA, mengontrol palang KA dan lain sebagainya.
• Lampu lalu-lintas: SCADA memantau lampu lalu-lintas, mengontrol laju trafik, dan mendeteksi sinyals-sinyal yang salah.

Dan, tentunya, masih banyak lagi aplikasi-aplikasi potensial untuk sistem SCADA. SCADA saat ini digunakan hampir di seluruh proyek-proyek industri dan infrastruktur umum.

Intinya SCADA dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kemudahan dalam pemantauan sekaligus juga pengontrolan, dengan berbagai macam media antarmuka dan komunikasi yang tersedia saat ini (misalnya, Komputer, PDA, Touch Screen, TCP/IP, wireless dan lain sebagainya).

NGAPAIN JUGA PAKE SCADA?

Coba sekarang pikirkan tanggung-jawab atau tugas Anda di perusahaan, berkaitan dengan segala macam operasi dan parameter-parameter yang akhirnya mempengaruhi hasil produksi:
• Apakah peralatan Anda membutuhkan Catu Daya, suhu yang terkontrol, kelembaban lingkungan yang stabil dan tidak pernah mati?
• Apakah Anda perlu tahu - secara real time - status dari berbagai macam komponen dan peralatan dalam sebuah sistem kompleks yang besar?
• Apakah Anda perlu tahu bagaimana perubahan masukan mempengaruhi luaran?
• Peralatan apa saja yang perlu Anda kontrol - secara real time - dari jarak jauh?
• Apakah Anda perlu tahu dimanakah terjadinya kesalahan/kerusakan dalam sistem sehingga mempengaruhi proses?

PEMANTAUAN DAN PENGONTROLAN SECARA REAL-TIME MENINGKATKAN EFISIENSI DAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN

Tanyakan beberapa poin tersebut sebelumnya, saya yakin Anda akan bisa memperkirakan dimanakah Anda bisa mengaplikasikan SCADA. Bisa jadi Anda akan berkata lagi “Terus ngapain? So What?”. Apa yang sebenarnya ingin Anda ketahui adalah hasil secara nyata yang bagaimanakah yang bisa Anda harapkan dengan mengaplikasikan SCADA?
Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan dengan Sistem SCADA:
• Mengakses pengukuran kuantitatif dari proses-proses yang penting, secara langsung saat itu maupun sepanjang waktu.
• Mendeteksi dan memperbaiki kesalahan secara cepat.
• Mengukur dan memantau trend sepanjang waktu.
• Menemukan dan menghilangkan kemacetan (bottleneck) dan pemborosan (inefisiensi).
• Mengontrol proses-proses yang lebih besar dan kompleks dengan staf-staf terlatih yang lebih sedikit.

Intinya, sebuah sistem SCADA memberikan Anda keleluasaan mengatur maupuan mengkonfigurasi sistem. Anda bisa menempatkan sensor dan kontrol di setiap titik kritis di dalam proses yang Anda tangani (seiring dengan teknologi SCADA yang semakin baik, Anda bisa menempatkan lebih banyak sensor di banyak tempat). Semakin banyak hal yang bisa dipantau, semakin detil operasi yang bisa Anda lihat, dan semuanya bekerja secara real-time. Tidak peduli sekompleks apapun proses yang Anda tangani, Anda bisa melihat operasi proses dalam skala besar maupun kecil, dan Anda setidaknya bisa melakukan penelusuran jika terjadi kesalahan dan sekaligus meningkatkan efisiensi. Dengan SCADA, Anda bisa melakukan banyak hal, dengan ongkos lebih murah dan, tentunya, akan meningkatkan keuntungan!

Contoh Arsitektur SCADA

Bagaimana SCADA bekerja?

Sebuah sistem SCADA memiliki 4 (empat) fungsi , yaitu:
1. Akuisisi Data,
2. Komunikasi data jaringan,
3. Peyajian data, dan
4. Kontrol (proses)

Fungsi-fungsi tersebut didukung sepenuhnya melalui 4 (empat) komponen SCADA, yaitu:
1. Sensor (baik yang analog maupun digital) dan relai kontrol yang langsung berhubungan dengan berbagai macam aktuator pada sistem yang dikontrol;
2. RTUs (Remote Telemetry Units). Merupakan unit-unit “komputer” kecil (mini), maksudnya sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat-tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung ke peralatan di lapangan;
3. Unit master SCADA (Master Terminal Unit - MTU). Kalo yang ini merupakan komputer yang digunakan sebagai pengolah pusat dari sistem SCADA. Unit master ini menyediakan HMI (Human Machine Iterface) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukan (dari sensor) yang diterima;
4. Jaringan komunikasi, merupakan medium yang menghubungkan unit master SCADA dengan RTU-RTU di lapangan.

SISTEM SCADA PALING SEDERHANA DI DUNIA!

Sistem SCADA yang paling sederhana yang mungkin bisa dijumpai di dunia adalah sebuah rangkaian tunggal yang memberitahu Anda sebuah kejadian (event). Bayangkan sebuah pabrik yang memproduksi pernak-pernik, setiap kali produk pernak-pernik berhasil dibuat, akan mengaktifkan sebuah saklar yang terhubungkan ke lampu atau alarm untuk memberitahukan bahwa ada satu pernak-pernik yang berhasil dibuat.
Tentunya, SCADA bisa melakukan lebih dari sekedar hal sederhana tersebut. Tetapi prinsipnya sama saja, Sebuah sistem SCADA skala-penuh mampu memantau dan (sekaligus) mengontrol proses yang jauh lebih besar dan kompleks.

AKUISISI DATA

Pada kenyataannya, Anda membutuhkan pemantauan yang jauh lebih banyak dan kompleks dari sekedar sebuah mesin yang menghasilkan sebuah produk (seperti contoh sebelumnya). Anda mungkin membutuhkan pemantauan terhadap ratusan hingga ribuan sensor yang tersebar di seluruh area pabrik. Beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap masukan (misalnya, laju air ke reservoir), dan beberapa sensor digunakan untuk pengukuran terhadap luaran (tekanan, massa jenis, densitas dan lain sebagainya).

Beberapa sensor bisa melakukan pengukuran kejadian secara sederhana yang bisa dideteksi menggunakan saklar ON/OFF, masukan seperti ini disebut sebagai masukan diskrit atau masukan digital. Misalnya untuk mengetahui apakah sebuah alat sudah bekerja (ON) atau belum (OFF), konveyornya sudah jalan (ON) atau belum (OFF), mesinnya sudah mengaduk (ON) atau belum (OFF), dan lain sebagainya. Beberapa sensor yang lain bisa melakukan pengukuran secara kompleks, dimana angka atau nilai tertentu itu sangat penting, masukan seperti ini disebut masukan analog, bisa digunakan untuk mendeteksi perubahan secara kontinu pada, misalnya, tegangan, arus, densitas cairan, suhu, dan lain sebagainya.

Untuk kebanyakan nilai-nilai analog, ada batasan tertentu yang didefinisikan sebelumnya, baik batas atas maupun batas bawah. Misalnya, Anda ingin mempertahankan suhu antara 30 dan 35 derajat Celcius, jika suhu ada di bawah atau diatas batasan tersebut, maka akan memicu alarm (baik lampu dan/atau bunyi-nya). Terdapat empat alarm batas untuk sensor analog: Major Under, Minor Under, Minor Over, dan Major Over Alarm.

KOMUNIKASI DATA

Dari contoh sederhana pabrik pernak-pernik, yang dimaksud ‘jaringan’ pada kasus tersebut adalah sekedar kabel yang menghubungkan saklar dengan panel lampu. Kenyataannya, seringkali Anda ingin memantau berbagai macam parameter yang berasal dari berbagai macam sensor di lapangan (pabrik), dengan demikian Anda membutuhkan sebuah jaringan komunikasi untuk melakukannya.
Pada awalnya, SCADA melakukan komunikasi data melalui radio, modem atau jalur kabel serial khusus. Saat ini data-data SCADA dapat disalurkan melalui jaringan Ethernet atau TCP/IP. Untuk alasan keamanan, jaringan komputer untuk SCADA adalah jaringan komputer lokal (LAN - Local Area Network) tanpa harus mengekspos data-data penting di Internet.

Komunikasi SCADA diatur melalui suatu protokol, jika jaman dahulu digunakan protokol khusus yang sesuai dengan produsen SCADA-nya, sekarang sudah ada beberapa standar protokol yang ditetapkan, sehingga tidak perlu khawatir masalah kecocokan komuninkasi lagi.

Karena kebanyakan sensor dan relai kontrol hanyalah peralatan listrik yang sederhana, alat-alat tersebut tidak bisa menghasilkan atau menerjemahkan protokol komunikasi. Dengan demikian dibutuhkan RTU yang menjembatani antara sensor dan jaringan SCADA. RTU mengubah masukan-masukan sensor ke format protokol yang bersangkutan dan mengirimkan ke master SCADA, selain itu RTU juga menerima perintah dalam format protokol dan memberikan sinyal listrik yang sesuai ke relai kontrol yang bersangkutan.

Gambar Contoh Jaringan pada Sistem SCADA

PENYAJIAN DATA

Untuk kasus pabrik pernak-pernik kita, satu-satunya tampilan adalah sebuah lampu yang akan menyala saat saklar diaktifkan. Ya, tentu saja kenyataannya bisa puluhan hingga ratusan lampu, bayangkan siapa yang akan Anda minta untuk mengawasi lampu-lampu tersebut, emangnya lampu hiasan? Bukan khan?
Sistem SCADA melakukan pelaporan status berbagai macam sensor (baik analog maupun digital) melalui sebuah komputer khusus yang sudah dibuatkan HMI-nya (Human Machine INterface) atau HCI-nya (Human Computer Interface). Akses ke kontrol panel ini bisa dilakukan secara lokal maupun melalui website. Bahkan saat ini sudah tersedia panel-panel kontrol yang TouchScreen. Perhatikan contoh-contoh gambar dan penjelasan pada STUDI KASUS.

Gambar Contoh akses SCADA melalui website KONTROL

Sayangnya, dalam contoh pabrik pernak-pernik kita tidak ada elemen kontrol. Baiklah, kita tambahkan sebuah kontrol. Misalnya, sekarang operator juga memiliki tombol pada panel kontrol. Saat dia klik pada tombol tersebut, maka saklar di pabrik juga akan ON.
Okey, jika kemudian Anda tambahkan semua kontrol pabrik ke dalam sistem SCADA melalui HMI-nya, maka Anda mendapatkan sebuah kontrol melalui komputer secara penuh, bahkan menggunakan SCADA yang canggih (hampir semua produk perangkat lunak SCADA saat ini sudah canggih-canggih) bisa dilakukan otomasi kontrol atau otomasi proses, tanpa melibatkan campur tangan manusia. Tentu saja, Anda masih bisa secara manual mengontrolnya dari stasion master.

Tentunya, dengan bantuan SCADA, proses bisa lebih efisien, efektif dan meningkatkan profit perusahaan.

Bagaimana mengevaluasi Sistem dan Perangkat Keras SCADA?

Okey, sekarang persoalannya adalah petunjuk bagaimana memilih dan memilah sistem SCADA yang baik. Apalagi sistem SCADA akan Anda gunakan hingga 10 sampai 15 tahun yang akan datang, tentunya Anda harus mencari produk-produk yang terkenal reputasinya. Namun hal ini akan berdampak pada investasi yang harus dilakukan, sebuah produk dengan reputasi handal dan terkenal tentu harganya jauh lebih mahal dibandingkan produk-produk SCADA baru yang saat ini mulai banyak bermunculan.
Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
• Anda bisa menghabiskan masa depan pabrik dengan ongkos berlebih yang tidak perlu;
• Kadangkala setelah menghabiskan dana yang sangat besar, akhirnya Anda hanya mendapatkan sebuah sistem yang kurang atau bahkan tidak memenuhi apa yang diinginkan;
• Atau barangkali saat ini sistem betul-betul memenuhi kebutuhan, tetapi tidak untuk pengembangan masa depan.

Catatan singkat mengenai Sensor dan Jaringan

Sensor dan relai kontrol merupakan komponen yang penting. Tentu saja, ada beberapa sensor yang lebih baik daripada lainnya, namun tersedianya datasheet untuk sebuah sensor akan membantu Anda mengenali lebih detil dari sensor yang bersangkutan, sehingga Anda bisa memilih mana yang terbaik.
Sebuah jaringan (LAN/WAN) berbasis TCP/IP merupakan jaringan yang mudah digunakan, dan jika pabrik Anda belum semuanya memiliki jaringan, transisi ke jaringan LAN bisa jadi merupakan tujuan jangka panjang perusahaan. Namun Anda tidak perlu langsung menerapkan jaringan LAN semuanya untuk mendapatkan keuntungan dari penggunaan SCADA. Sistem SCADA yang baik akan mendukung jaringan lama Anda dan jaringan LAN, sehingga Anda bisa melakukan transisi secara bertahap.

Berikut saya sampaikan beberapa petunjuk (dari pengalaman dan beberapa rujukan dari online maupun offline) dalam membangun sistem SCADA terutama masalah pemilihan RTU dan MTU.

Apa yang perlu Anda perhatikan dalam memilih SCADA RTU

SCADA RTU Anda harus mampu berkomunikasi dengan segala macam peralatan yang di pabrik dan bisa bertahan terhadap berbagai macam kondisi industri (panas, dingin, tekanan dan lain sebagainya). Berikut ceklis untuk pemilihan RTU yang berkualitas:
• Kapasitas yang cukup untuk mendukung berbagai macam peralatan di pabrik (dalam cakupan SCADA yang diinginkan), tetapi tidak lebih dari yang dibutuhkan. Jangan sampai Anda membeli RTU dengan kapasitas yang berlebih sedemikian hingga akhirnya tidak akan pernah digunakan, ini adalah pemborosan.
• Konstruksi yang tahan banting dan kemampuan bertahan terhadap suhu dan kelembaban yang ekstrim. Sudah jelas khan? Kalo tidak tahan banting dan tidak bisa bertahan buat apa pasang RTU tersebut? Bisa jadi hasil pengukuran menjadi tidak akurat dan alat jebol.
• Catu daya yang aman dan berlimpah. Sistem SCADA seringkali harus bekerja penuh 24 jam setiap hari. Seharusnya digunakan RTU yang mendukung penggunaan daya dari baterei, idealnya, ada dua sumber catu daya (listrik dan baterei).
• Port komunikasi yang cukup. Koneksi jaringan sama pentingnya seperti catu daya. Port serial kedua atau modem internal bisa menjaga agar RTU tetap online walaupun jaringan saat itu sedang rusak atau gagal. Selain itu, RTU dengan port komunikasi beragam dapat mendukung strategi migrasi LAN.
• Memori nonvolatile (NVRAM) untuk menyimpan firmware. NVRAM dapat menyimpan data walaupun catu daya dimatikan. Firmware baru (hasil modifikasi dan lain sebagainya) dapat diunduh ke penyimpan NVRAM melalui jaringan, sehingga kemampuan RTU akan selalu up-to-date (terbaharui) tanpa harus mengunjungi lokasi RTU yang bersangkutan.
• Kontrol cerdas. Sistem SCADA yang canggih saat ini bisa melakukan kontrol dengan sendirinya sesuai dengan program atau pengaturan yang dimasukkan, terutama tanggapan terhadap berbagai macam masukan sensor-sensor. Ini jelas tidak perlu untuk semua aplikasi, namun menawarkan kemudahan operasional.
• Jam waktu-nyata (real-time clock). untuk pencetakan tanggal/waktu pada laporan secara tepat dan akurat;
• Pewaktu watchdog yang memastikan RTU bisa start-ulang setelah terjadinya kegagalan daya (power failure).

Tipikal arsitetur RTU

Apa yang perlu Anda perhatikan dalam memilih SCADA MTU

SCADA master atau MTU harus mampu menampilkan berbagai informasi dalam bentuk yang familiar bagi pengguna atau operator-nya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan SCADA MTU:
• Fleksibel, tanggapan terhadap sensor bisa diprogram. Cari sistem yang menyediakan perangkat yang mudah untuk memprogram soft alarm (laporan kejadian yang kompleks yang merupakan kombinasi antara masukan sensor dan pernyataan tanggal/jam) dan soft control (tanggapan terhadap sensor yang bisa diprogram).
• Bekerja penuh 24/7, peringatan melalui SMS (pager) dan pemberitahuan email secara otomatis. Anda tidak perlu mempekerjakan orang untuk mengamati papan pemantauan 24 jam sehari. Jika peralatan membutuhkan campur tangan manusia, maka secara otomatis sistem akan mengirimkan peringatan melalui SMS atau email ke penanggung-jawab yang bersangkutan.
• Tampilan informasi secara detil. Tentunya Anda ingin sebuah sistem yang menampilkan dalam bahasa harian Anda (Inggris, Indonesia, dll) yang jelas dan sederhana, dengan penjelasan yang lengkap terhadap aktivitas yang sedang terjadi dan bagaimana Anda seharusnya menangani atau menanggapinya.
• Tapis untuk alarm mengganggu (tidak perlu). Alarm-alarm yang mengganggu akan membuat para staff menjadi tidak peka lagi terhadap pelaporan alarm, dan mereka mulai percaya bahwa semua alarm merupakan alarm menganggu. Akhirnya mereka akan berhenti menanggapi semua alarm termasuk alarm yang kritis (alarm yang benar-benar harus mendapatkan perhatian). Gunakan SCADA yang dapat menapis dan memilah-milah alarm-alarm mana yang mengganggu dan yang kritis.
• Kemampuan pengembangan kedepan. Sebuah sistem SCADA merupakan investasi jangka panjang (10 hingga 15 tahun). Sehingga Anda perlu memastikan kemampuan SCADA untuk pengembangan dalam jangka waktu 15 tahun kedepan.
• Pencadangan yang beragam. Sistem SCADA yang baik mendukung berbagai macam pencadangan master, di beberapa lokasi. Jika master SCADA utama gagal, master yang kedua dalam jaringan akan mengambil alih secara otomatis, tanpa adanya interupsi fungsi pemantauan dan pengontrolan.
• Mendukung berbagai macam tipe protokol dan peralatan. Jika jaman dulu SCADA hanya dbuat untuk protokol-protokol tertentu yang tertutup. Solusi vendor tunggal bukan merupakn ide yang bagus - seringkali vendor tidak lagi menyediakan dukungan untuk produk-produk mereka. Dukungan terhadap berbagai macam protokol yang terbuka akan mengamankan sistem SCADA Anda dari keusangan yang tak-terencana.

Tipikal arsitektur MTU
@Sumber dari afgianto (maaf jika ada kesalahan penulisan)

Untuk mengetahui daftar istilah lainnya yang ada di SCADA, dapat anda baca di sini.

Friday, January 29, 2010

schematic diagram motherboard

schematic diagram motherboard

Computer Block Diagram - PC Schematic
Here is a brief summary computer block

diagram of a typical Personal Computer.
The von Neumann (CISC) architecture employs a single bus. CISC stands for Complex Instruction Set Computer. A single-bus system is illustrated.

The Harvard (RISC) architecture utilizes two busses - a data bus and a separate address bus. RISC stands for Reduced Instruction Set Computer.
Relationships are shown between the CPU, DRAM, local bus, and the peripherals which connect to the motherboard. The ISA bus, SCSI Bus, PCI bus and USB Bus are shown. Some typical computer parameters are given, along with a Graphics Resolution chart.


MOTHERBOARD SCHEMATIC 759-057-11 REV A PAGE 1 OF 3
ELECTRONIC DIAGRAMS & PARTS: GAME KING PLUS 19” UPRIGHT (821-352-00) - ( PRELIMINARY). AUGUST 24, 2001. MOTHERBOARD SCHEMATIC. 759-057-11. REV A. PAGE 2 OF 3

Schematic Diagram Motherboard - Free Download
Find Schematics & Circuit Diagrams as Schematic Diagram Motherboard. Free Downloads

schematic diagram of power supply using LM7905

schematic diagram of power supply using LM7905

Negative Power Supply

circuit schematic lm7905

Acer AL1916WAB 19" Widescreen LCD Monitor

Acer AL1916WAB 19" Widescreen LCD Monitor

Technical Details




* 19" wide-screen TFT LCD

* 1440 x 900 native resolution

* 700:1 contrast ratio

* 150 /130 degree horizontal/vertical viewing angle

* 5 ms response time





Product Description

From the manufacturer

Enhance your vision with the Acer AL1916WAB 19" Widescreen LCD Monitor. Incorporating the latest LCD technology, the Acer AL1916WAB offers the best visibility, performance and unprecedented value. The high level of brightness 300cd/m2 together with the optimal contrast ratio of 700:1 renders crisp images and enhances legibility. With its fast response time of 5ms, the Acer AL1916WAB brings remarkable display quality to your desktop.



Features



* 19" wide-screen TFT LCD

* 1440 x 900 native resolution

* 700:1 contrast ratio

* 150/130 degree horizontal/vertical viewing angle

* VGA connector

* 300 cd/m2 brightness

* 5ms response time

* Black bezel



Product Description

The Acer AL1916 can help office users maximize their efficiency by simultaneously viewing multiple applications on the large 19" screen. Gamers and movie lovers will enjoy the high-quality color and rapid response rate.

Lcd Tv Schematic Diagram

Welcome and thanks for visiting our site if this is your first visit you can bookmark using ctrl+d to remember our site. In this post if you looking for Lcd Tv Schematic Diagram you can download it for free using the download image below











Download Free Lcd Tv Schematic Diagram


schematic, driver download, diagram, ebook, user manual service, pdf manual, software update

Download Sharp - LC26, LC32P50E, LC37P50E Schematic-Diagram

Download Sharp - LC26, LC32P50E, LC37P50E Schematic-Diagram

LCD TV / AV Monitor
LC26, LC32P50E, LC37P50E Schematic-Diagram


download LC26, LC32P50E, LC37P50E Schematic-Diagram

voltage regulator lm7805

Voltage Regulator (regulator), usually having three legs, converts varying input voltage and produces a constant regulated output voltage. They are available in a variety of outputs.


The most common part numbers start with the numbers 78 or 79 and finish with two digits indicating the output voltage. The number 78 represents positive voltage and 79 negative one. The 78XX series of voltage regulators are designed for positive input. And the 79XX series is designed for negative input.

Examples:

· 5V DC Regulator Name: LM7805 or MC7805

· -5V DC Regulator Name: LM7905 or MC7905

· 6V DC Regulator Name: LM7806 or MC7806

· -9V DC Regulator Name: LM7909 or MC7909

The LM78XX series typically has the ability to drive current up to 1A. For application requirements up to 150mA, 78LXX can be used. As mentioned above, the component has three legs: Input leg which can hold up to 36VDC Common leg (GND) and an output leg with the regulator's voltage. For maximum voltage regulation, adding a capacitor in parallel between the common leg and the output is usually recommended. Typically a 0.1MF capacitor is used. This eliminates any high frequency AC voltage that could otherwise combine with the output voltage. See below circuit diagram which represents a typical use of a voltage regulator.
 
 
 

Note:


As a general rule the input voltage should be limited to 2 to 3 volts above the output voltage. The LM78XX series can handle up to 36 volts input, be advised that the power difference between the input and output appears as heat. If the input voltage is unnecessarily high, the regulator will overheat. Unless sufficient heat dissipation is provided through heat sinking, the regulator will shut down.
source : http://www.eidusa.com/Electronics_Voltage_Regulator.htm

LM7805 • LM7806 • LM7808 • LM7809 •LM7810 • LM7812 • LM7815 • LM7818 • LM7824 •LM7805A • LM7806A • LM7808A •LM7809A •LM7810A • LM7812A • LM7815A • LM7818A • LM7824A

LM7805 • LM7806 • LM7808 • LM7809 •LM7810 • LM7812 • LM7815 • LM7818 • LM7824 •LM7805A • LM7806A • LM7808A •LM7809A •LM7810A • LM7812A • LM7815A • LM7818A • LM7824A datasheet Positive Voltage Regulator

3-Terminal 1A Positive Voltage Regulator


General Description
The LM78XX series of three terminal positive regulators are

available in the TO-220 package and with several fixed output

voltages, making them useful in a wide range of applications.

Each type employs internal current limiting, thermal shut down

and safe operating area protection, making it essentially inde-

structible. If adequate heat sinking is provided, they can deliver

over 1A output current. Although designed primarily as fixed

voltage regulators, these devices can be used with external

components to obtain adjustable voltages and currents
 
 
Features

 Output Current up to 1A

Output Voltages of 5, 6, 8, 9, 12, 15, 18, 24

 Thermal Overload Protection

Short Circuit Protection

 Output Transistor Safe Operating Area Protection

bc547 datasheet

bc547 datasheet

NPN general purpose transistors

Philips Semiconductors

FEATURES


• Low current (max. 100 mA)

• Low voltage (max. 65 V).

APPLICATIONS

• General purpose switching and amplification.

DESCRIPTION

NPN transistor in a TO-92; SOT54 plastic package.

PNP complements: BC556 and BC557

download  bc547 datasheet

Thursday, January 28, 2010

M7 Pre amplifier - amplifiers tube

M7 Pre amplifier - amplifiers tube
M7 Preamplifier

300 2x 10W Integrated Amplifier - amplifiers tube

300 2x 10W Integrated Amplifier. (amplifiers tube)
The Audio Innovations 300 integrated amplifier was introduced in 1986. The 300Mk2 was introduced 5 years later in 1991. It is a 2x 10W Push-Pull amp using two ECL86's per channel in the power amp. It features 5 line inputs (4 for the Mk2) and a phono input.

18v power supply USING LM350T

18v power supply USING LM350T

This is a classic linear power supply which produces a regulated 18v, rated at about 1 amp.

POWERSUPPLY


18V / 1 AMP POWER SUPPLY

7805 power supply

5V power supply using 7805

7805 is a 5V fixed three terminal positive voltage regulator IC .The IC has features such as safe operating area protection,thermal shut down, internal current limiting which makes the IC very rugged.Out out currents up to 1A can be drawn from the IC provided that there is a proper heat sink.A 9V transformer steps down the main voltage , 1A bridge rectifies it and capacitor C1 filters it and 7805 regulates it to produce a steady 5V DC .

Circuit diagram with Parts list.

powersupply

Notes.


The bridge D1 can be also made by yourself by using four 1N 4007 diodes.

If more than 400mA current is supposed to be taken from the circuit , fit a heat sink with to the 7805 IC.

12vdc power supply

12vdc power supply

12Volt DC Power Supply
D1 = BRDIGE
C1 = 2000UF / 25V
R1 = 200 R
D2 = IN759
R2 = 10K
Q1 =2N3053


Make Your Own Printed Circuit Boards on a Laserjet

Make Your Own Printed Circuit Boards on a Laserjet
This week, I collaborated with Xander to show you how to make your own printed circuit boards (PCBs) using a laserjet printer.


Make Your Own Printed Circuit Boards on a Laserjet

switchmode power supply

switchmode power supply

A Switchedmode power supply (also Switchingmode power supply, SMPS, or simply Switcher) is an electronic Power Supply Unit (PSU) that incorporates a switching regulator in order to provide the required output voltage. An SMPS is actually a power converter that transmits power from a source (e.g., a battery or the electrical power grid) to a load ( a personal computer) with ideally no losses. The function of the converter is to provide a reliable output voltage often at a different level than the input voltage.


When mechanical shafts are rotating, a simple gear train can deliver power to a shaft at one speed from a shaft at a different speed. However, fluid power can be converted from a source with one pressure–flow ratio to another pressure–flow level without rotation by using the switching action of a hydraulic ram. Similarly, when AC power is being delivered from an AC source, a simple transformer can be used to convert power at one voltage level to power at another voltage level with low losses. Likewise, the switched action of an SMPS can convert DC power with low losses.
 
Switching-Mode Power Supply Design
This site is dedicated to switching-mode power supply circuit designers. Here you will find solutions to the most difficult problems facing you as a power supply designer, a tutorial that places power supply design problems in context, and resources that aid in your power supply design tasks. If you are a first-time visitor you will want to read this page as an orientation. If you have been here before (thank you for coming back), use the menu on the right to find the power supply design information you need.
 
Power Supplies Reference Manual and Design Guide
in the SWITCHMODE Power Supplies Reference Manual and Design Guide should ...... SWITCHMODE power supplies. The ICs for Switching Power Supplies figure
 
 
Switch Mode Power Supplies
SwitchMode Power Supplies: From Circuit Theory to the Workbench. Michael Tse ... To show how a switchmode power supply can be ..
 
 
Efficient Switchmode Power Supply Start-Up Circuit
Introduction


The purpose of this application note is to demonstrate the many advantages of using the Supertex LND150N3 in the

start-up circuit for switchmode power supplies.

Commonly used low voltage bipolar, CMOS and BiCMOS switchmode power supply PWM ICs usually operate from

supply voltages of up to 18V. When the input power for the switchmode converter is available at voltages higher than

the maximum voltage rating of the IC, the voltage has to be reduced with a start-up circuit. A frequent requirement is

for operation directly from a rectified 120V or 240V AC line without the use of tap changing switches for the selection of different voltages.
 
 
 
 

Small Variable Power Supply Circuit Using LM723

Small Variable Power Supply Circuit Using LM723

This circuit is a circuit diagram of a variable power supply. Variable power supply circuit is a simple but reliable one based on an integrated voltage regulator from the eldest LM723. R2 set the output voltage. The maximum flow is determined by the value of R3, the excessive current in the circuit protection senses R3 and LM723 voltage output stage begins to close off this fast voltage approaches 0.65 V. In this way the current through R3 can never exceed 0.65/R3, even if output is shorted. C3 and C4, both ceramic, should be placed as close as possible to the integrated circuit, because the LM723 can be vulnerable to unwanted oscillations. The following is a schematic drawing:

The LM723 works with the input DC voltage V and IC 9,5-40 itself can be the source of about 150 mA if the output voltage is not more than 6-7 V below the input. When the external pass transistor is used (in the usual emitter-follower mode), the base-emitter of T1 is a significant resistance and the output stage of integrated circuits is relatively light load. All the current drawn by the load through a T1 and it decreases the amount of power that is proportional to the current and the difference between input and output DC voltage.

Source: www.zen22142.zen.co.uk

adjustable regulated power supply - 1.2 - 15Volt /3A

 adjustable regulated power supply 1.2 - 15Volt /3A

This kit provides a variable output power supply ranging from 1.2 to 15 Volt / 3 A. It uses Low Dropout Positive Regulator LM1084 in TO220 package for delivering variable output voltage.

Schematic

Input - 18 VAC/DC




Output - variable output from 1.2 ~ 15 VOLT / 3 A Regulated low ripple DC voltage
Heatsink for regulator IC

On board bridge rectifier to convert AC to DC

LED indication at input of IC

Power Battery Terminal (PBT) for easy input and output connection

Zener trimmed band gap reference, current limiting and thermal shutdown (provided by IC feature)

Filter capacitors for low ripple DC output

Onboard PCB mounted Potentiometer (POT) for varying the output voltage

PCB dimensions 46 mm x 58 mm

Four mounting holes of 3.2 mm each


Parts List :
 
BR1 = BR34
CN1 = 2 PIN PBT
CN2 = 2 PIN PBT
C1 = 2200UF /25V
C2 = 0.1UF
C3 = 47UF / 25V
D1 = RED LED
P1 = 4.7K POT
R1 = 1.5K
R2 = 120ohm
U1 = LM1084

Adjustable power supply using LM317

Adjustable power supply using LM317


For the LM317:


R2 = (192 x Vout) - 240, where R2 in ohms, Vout is in volts and must be at between 1.2 V and 35 V.

Vin should be at least 2.5V greater than Vout. Select a wall adapter with a voltage at least 2.5 V greater than your regulated output at full load

Maximum output current is 1 A. Use proper heatsink for LM317 if it has to dissipate more than 1W.

The tab of the LM317 is connected to the center pin.

Tuesday, January 26, 2010

tda audio amplifier


tda audio amplifier

home audio amplifiers

power amplifier circuit

TDA2040


20W HIFI POWER AMP


TDA7057Q


2x3W POWER AMP
 



TDA7233S


1.6W POWER AMPLIFIER
 


car amplifier stereo

TDA1554Q


AUDIO AMP 2x11W
 



TDA1553Q


POWER AMP 2x22W
 



TDA1521


POWER AMP 2x12W
 



TDA1514


POWER AMP 40W
 



TDA1010A


POWER AMP 9W
 




TDA 2040


20W HIFI AUDIO AMPLIFIER
 



TDA7241


20W POWER AMPLIFIER
 
 




TDA7350


2x12W POWER AMP
 
 


cheap car amplifier

TDA2003


10W POWER AMPLIFIER
 



TDA2004


2x10W POWER AMP
 


TDA2008


12W POWER AMPLIFIER
 
 



TDA2009


POWER AMP 2x9W
 


2n5551 datasheet

2n5551 datasheet

NPN General Purpose Amplifier




This device is designed for general purpose high voltage amplifiers


and gas discharge display driving. Sourced from Process 16
 
NPN EPITAXIAL PLANAR SILICON HIGH VOLTAGE TRANSISTOR
 
downlaod  2n5551 datasheet  and MMBT5551

irf630 datasheet

irf630 datasheet

IRF630 IRF630FP

TYPICAL RDS(on) = 0.35 Ω


EXTREMELY HIGH dV/dt CAPABILITY



VERY LOW INTRINSIC CAPACITANCES

GATE CHARGE MINIMIZED



DESCRIPTION


This power MOSFET is designed using he


company’s consolidated strip layout-based MESH


OVERLAY™ process. This technology matches


and improves the performances compared with


standard parts from various sources.


APPLICATIONS

HIGH CURRENT SWITCHING


UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS)

DC/DC COVERTERS FOR TELECOM,


INDUSTRIAL, AND LIGHTING EQUIPMENT.
 
download  irf630 datasheet
 
 
 
pinout irf630
 
IRF630-circuits
 
 

irf3205 datasheet

IRF3205



HEXFET® Power MOSFET
 

Description



Advanced HEXFET® Power MOSFETs from International



Rectifier utilize advanced processing techniques to achieve


extremely low on-resistance per silicon area. This


benefit, combined with the fast switching speed and


ruggedized device design that HEXFET power MOSFETs


are well known for, provides the designer with an extremely


efficient and reliable device for use in a wide variety of


applications.


The TO-220 package is universally preferred for all


commercial-industrial applications at power dissipation


levels to approximately 50 watts. The low thermal


resistance and low package cost of the TO-220 contribute


to its wide acceptance throughout the industry.


l Advanced Process Technology


l Ultra Low On-Resistance


l Dynamic dv/dt Rating


l 175°C Operating Temperature


l Fast Switching


l Fully Avalanche Rated


download irf3205 datasheet

buz11 datasheet

buz11 datasheet

30A, 50V, 0.040 Ohm, N-Channel Power



MOSFET



This is an N-Channel enhancement mode silicon gate power


field effect transistor designed for applications such as


switching regulators, switching converters, motor drivers,


relay drivers and drivers for high power bipolar switching


transistors requiring high speed and low gate drive power.


This type can be operated directly from integrated circuits.


Formerly developmental type TA9771.
 
 
Features



• 30A, 50V


• rDS(ON) = 0.040Ω


• SOA is Power Dissipation Limited


• Nanosecond Switching Speeds


• Linear Transfer Characteristics


• High Input Impedance


• Majority Carrier Device


• Related Literature


- TB334 “Guidelines for Soldering Surface Mount


Components to PC Boards”
 
DOWNLOAD BUZ11 DATASHEET

IR2110 DATASHEET

ir2110 datasheet
HIGH AND LOW SIDE DRIVER

IR2110(-1-2)(S)PbF/IR2113(-1-2)(S)PbF


Features


• Floating channel designed for bootstrap operation

Fully operational to +500V or +600V

Tolerant to negative transient voltage

dV/dt immune

• Gate drive supply range from 10 to 20V

• Undervoltage lockout for both channels

• 3.3V logic compatible

Separate logic supply range from 3.3V to 20V

Logic and power ground ±5V offset

• CMOS Schmitt-triggered inputs with pull-down

• Cycle by cycle edge-triggered shutdown logic

• Matched propagation delay for both channels

• Outputs in phase with inputs
 
 
Description


The IR2110/IR2113 are high voltage, high speed power MOSFET and

IGBT drivers with independent high and low side referenced output chan-

nels. Proprietary HVIC and latch immune CMOS technologies enable

ruggedized monolithic construction. Logic inputs are compatible with

standard CMOS or LSTTL output, down to 3.3V logic. The output

drivers feature a high pulse current buffer stage designed for minimum

driver cross-conduction. Propagation delays are matched to simplify use in high frequency applications. The

floating channel can be used to drive an N-channel power MOSFET or IGBT in the high side configuration which

operates up to 500 or 600 volts
 
download  ir2110 datasheet

irf840 datasheet

irf840 datasheet

8A, 500V, 0.850 Ohm, N-Channel Power



MOSFET


This N-Channel enhancement mode silicon gate power field


effect transistor is an advanced power MOSFET designed,



tested, and guaranteed to withstand a specified level of


energy in the breakdown avalanche mode of operation. All of


these power MOSFETs are designed for applications such


as switching regulators, switching converters, motor drivers,


relay drivers, and drivers for high power bipolar switching


transistors requiring high speed and low gate drive power.


These types can be operated directly from integrated


circuits.


Formerly developmental type TA17425.
 
 
Features



• 8A, 500V


• rDS(ON) = 0.850Ω


• Single Pulse Avalanche Energy Rated


• SOA is Power Dissipation Limited


• Nanosecond Switching Speeds


• Linear Transfer Characteristics


• High Input Impedance


• Related Literature


- TB334 “Guidelines for Soldering Surface Mount


Components to PC Boards”
 
download irf840 datasheet

irfp460 datasheet

irfp460 datasheet

IRFP460




N - CHANNEL 500V - 0.22 Ω - 20 A - TO-247


PowerMESH™ MOSFET



TYPICAL RDS(on) = 0.22 Ω



EXTREMELY HIGH dv/dt CAPABILITY



100% AVALANCHE TESTED

VERY LOW INTRINSIC CAPACITANCES

GATE CHARGE MINIMIZED


DESCRIPTION


This power MOSFET is designed using the


company’s consolidated strip layout-based MESH


OVERLAY™ process. This technology matches


and improves the performances compared with


standard parts from various sources.


APPLICATIONS :



HIGH CURRENT SWITCHING


UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS)

DC/DC COVERTERS FOR TELECOM,


INDUSTRIAL, AND LIGHTING EQUIPMENT
 
 
download irfp460 datasheet

irf9540 datasheet

irf9540 datasheet

IRF9540, RF1S9540SM

19A, 100V, 0.200 Ohm, P-Channel Power


MOSFETs


These are P-Channel enhancement mode silicon gate

power field effect transistors. They are advanced power

MOSFETs designed, tested, and guaranteed to withstand a

specified level of energy in the breakdown avalanche mode

of operation. All of these power MOSFETs are designed for

applications such as switching regulators, switching

convertors, motor drivers, relay drivers, and drivers for high

power bipolar switching transistors requiring high speed and

low gate drive power. They can be operated directly from

integrated circuits.

Formerly Developmental Type TA17521.
 
 
 
Features


• 19A, 100V

• rDS(ON) = 0.200Ω

• Single Pulse Avalanche Energy Rated

• SOA is Power Dissipation Limited

• Nanosecond Switching Speeds

• Linear Transfer Characteristics

• High Input Impedance

• Related Literature

- TB334 “Guidelines for Soldering Surface Mount

Components to PC Boards”
 
download irf9540 datasheet

irf9530 datasheet

irf9530 datasheet

12A, 100V, 0.300 Ohm, P-Channel Power


MOSFETs


These are P-Channel enhancement mode silicon gate power

field effect transistors. They are advanced power MOSFETs

designed, tested, and guaranteed to withstand a specified

level of energy in the breakdown avalanche mode of

operation. All of these power MOSFETs are designed for

applications such as switching regulators, switching

convertors, motor drivers, relay drivers, and drivers for high

power bipolar switching transistors requiring high speed and

low gate drive power. The high input impedance allows these

types to be operated directly from integrated circuits.

Formerly developmental type TA17511.
 
 
Features


• 12A, 100V

• rDS(ON) = 0.300Ω

• Single Pulse Avalanche Energy Rated

• SOA is Power Dissipation Limited

• Nanosecond Switching Speeds

• Linear Transfer Characteristics

• High Input Impedance

• Related Literature

- TB334, “Guidelines for Soldering Surface Mount

Components to PC Boards”
 
download irf9530 datasheet